PENGERTIAN HIKIKOMORI
Pernakah kalian mendengar istilah Hikikomori? Makanan apa itu? Enakkah? Tentu tidak. Hikikomori bukanlah suatu jenis makanan
maupun minuman. Hikikomori itu lebih ke hal yang bersifat abstrak. Maksudnya? Ya
karena Hikikomori adalah sejenis sifat atau perilaku manusia. Namun kenapa
disebut Hikikomori? Tak lain karena sifat ini lahirnya di jepang sana.
Namun sebagian dari kalian pasti
mendengar istilah ini dari anime atau manga yang kalian lihat bukan? Banyak memang
referensi tentang Hikikomori di dalam anime. Karena Hikikomori seperti sudah
menjadi gaya hidup baru di jepang sana.
baca juga 7 nilai plus anime dari yang lain
Jadi sebernarnya apa yang dimaksud hikikomori itu?
Hikikomori (引きこもり, ひきこもり, atau 引き籠もり, arti
harfiah: menarik diri,
mengurung diri) adalah istilah Jepang untuk fenomena
di kalangan remaja atau dewasa muda di Jepang yang menarik diri
dan mengurung diri dari kehidupan sosial. Istilah hikikomori merujuk
kepada fenomena sosial secara umum sekaligus sebutan untuk orang-orang yang
termasuk ke dalam kelompok sosial ini.
Menurut Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan Jepang, definisi hikikomori adalah orang yang menolak untuk keluar dari rumah, dan mengisolasi diri
mereka dari masyarakat dengan terus menerus berada di dalam rumah untuk satu
periode yang melebihi enam bulan. Menurut
psikiater Tamaki Saitō, hikikomori adalah
"Sebuah keadaan yang menjadi masalah pada usia 20-an akhir, berupa
mengurung diri sendiri di dalam rumah sendiri dan tidak ikut serta di dalam
masyarakat selama enam bulan atau lebih, tetapi perilaku tersebut tampaknya
tidak berasal dari masalah psikologis lainnya sebagai sumber utama.
Berikut ciri-ciri seorang
yang mengidap Hikikomori:
- Menghabiskan sebagian besar waktu dalam satu hari dan hampir setiap hari tanpa meninggalkan rumah
- Secara jelas dan keras hati menghindar dari situasi sosial
- Simtom-simtom yang mengganggu rutinitas normal orang tersebut, fungsi pekerjaan (atau akademik), atau kegiatan sosial, atau hubungan antar pribadi
- Merasa penarikan dirinya itu sebagai sintonik ego.
- Durasi sedikitnya enam bulan.
- Tidak ada gangguan mental lain yang menyebabkan putus sosial dan penghindaran.
Nah pertanyaannya kenapa mereka menjadi hikikomori?
Tak lain dan tak bukan
karena mereka memiliki zona nyaman-nya sendiri. Dengan kata lain seorang Hikikomori adalah orang yang lebih suka menghabiskan waktu dengan hal yang dia
sukai tanpa ada orang lain yang berhubungan dengannya.
Hal ini bisa dipicu dari
sesuatu yang dapat menyebabkan kecanduan, contohnya seperti :
-anime
-manga
-game
-film
-dll
Memang sudah sifat alamiah
manusia jika menyukai sesuatu dia pasti akan lupa waktu dan tak terasa sudah
banyak waktu yang dia habiskan dalam dunianya tersebut. Walaupun begitu, bagi
mereka yang mengidap penyakit social ini sifatnya lebih ekstrim. Mereka bahkan
tidak keluar kamar untuk waktu yang cukup lama hanya untuk memenuhi hasrat akan
sesuatu yang dia sukai tadi.
Terus bagaimana keadaan para pengidap hikikomori di jepang?
Sungguh sangat
memperhatikan, mereka bahkan tidak pernah berhubungan dengan keluarganya
sendiri yang notabene adalah orang terdekatnya. Hal inilah yang dikhawatirkan
oleh kita jika memang gaya hidup hikikomori ini telah merambah masuk ke Indonesia. Hal ini dapat meningkatkan angka penganguran terbuka yang lebih serius yang pada akhirnya menyebabkan krisis social yang berkepanjangan.
Menurut penelitian yang dilakukan NHK untuk acara Fukushi Network, penduduk hikikomori di Jepang pada tahun 2005 mencapai lebih dari 1,6 juta orang. Bila penduduk semi-hikikomori (orang jarang keluar rumah) ikut dihitung, maka semuanya berjumlah lebih dari 3 juta orang. Total perhitungan NHK hampir sama dengan perkiraan Zenkoku Hikikomori KHJ Oya no Kai sebanyak 1.636.000 orang. Menurut survei Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan, 1,2% penduduk Jepang pernah mengalami hikikomori; 2,4% di antara penduduk berusia 20 tahunan pernah sekali mengalami hikikomori (1 di antara 40). Dibandingkan perempuan, laki-laki hikikomori jumlahnya empat kali lipat. Satu di antara 20 anggota keluarga yang orang tuanya berpendidikan perguruan tinggi pernah mengalami hikikomori. Tidak ada hubungannya antara keluarga berkecukupan atau tidak berkecukupan secara ekonomi:
- jumlah laki-laki hikikomori lebih banyak daripada perempuan
- kebanyakan berasal dari golongan berusia 20-29 tahun (ada pula kasus dari orang berusia 40 tahunan)
- kebanyakan berasal dari orang tua berpendidikan perguruan tinggi.
Terus gimana cara terbaik untuk merubah sikap mereka?
Mungkin sangat sulit untuk
merubah atau bahkan sekedar kontak dengan mereka, namun mereka juga manusia
yang akan luput jika dicoba terus menerus bukan?
Berilah penampakan terindah
dunia sekitarnya. Dengan begitu mereka akan mengerti bahwa dunia yang kita tinggali
kadang bisa menjadi hal yang sangat menarik jika kita pandai menempatkan diri.
Hiki-neet kazuma-san |
Nah bagi kalian yang ingin
lebih mengetahui lebih dalam apa itu hikikomori ada baiknya kalian menonton
beberapa daftar anime dibawah. Anggap saja sebagai referensi.
Mulai dari :
-NHK youkoso
-Re life
-Oregairu
-Watamote
-Konosuba( di awal episode)
-The world god only know
-Re life
-Oregairu
-Watamote
-Konosuba( di awal episode)
-The world god only know
-No game no life-Sakurasoe no petna kanojo(ryunosuke)
-Dll
Akhir kata
Mungkin baik jika kita
memiliki hobi untuk meredakan stress atau sekedari hiburan. Namun jika sesuatu
yang dilakukan secara berlebihan akan mendatangkan kerugian. Seperti halnya
para pengidap hikikomori yang berlebihan menanggapi hobinya hingga
menghancurkan masa depannya sendiri.
Sumber statistik : Wikipedia
0 komentar
Post a Comment