Shōya Ishida bertindak sesuai kemauannya dan berjalan ke tepi jembatan—berniat untuk bunuh diri. Pada menit-menit terakhir, akal sehatnya muncul kembali. Ia kemudian mendengar suara kembang api dan mengingat kembali hari-harinya di sekolah dasar dan peristiwa yang telah membawanya ke titik ini dalam hidupnya.
Pada masa itu, Shōya adalah seorang anak yang acuh tak acuh, memandang teman-temannya sebagai cara untuk menghilangkan kebosanannya. Masuknya seorang siswa baru bernama Shōko Nishimiya ke dalam kelasnya menarik minatnya, ketika Shōko memberi tahu kepada teman sekelasnya bahwa ia tuli. Terlepas dari kecacatannya, ia mencoba yang terbaik untuk hidup normal dan menjalin hubungan dengan teman sekelasnya. Namun, murid-murid lain dan guru percaya bahwa kehadirannya mengganggu keseimbangan sosial, dan Shōya mulai menjahilinya.
0 komentar
Post a Comment